games
Google Hapus 13 Aplikasi Malware di Play Store
Google dilaporkan telah menghapus 13 aplikasi dari Google Play Store yang memasang malware di perangkat. Hal ini terungkap dalam serangkaian tweet oleh peneliti keamanan ESET, Lukas Stefanko yang juga mengatakan bahwa semua aplikasi ini telah diunduh di lebih dari ratusan ribu perangkat Android.
Aplikasi yang terdaftar sebagai Truck Cargo Simulator, Extreme Car Driving, dan Hyper Car Driving Simulator dan lainnya telah dihapus dari Play Store.
Peneliti menambahkan bahwa dua dari aplikasi ini bahkan terdaftar sebagai trend di Play Store. Hal lain yang menarik adalah bahwa semua dari 13 aplikasi ini memiliki developer tunggal yaitu Luiz O Pinto.
Don’t install these apps from Google Play – it’s malware.
Details:
-13 apps
-all together 560,000+ installs
-after launch, hide itself icon
-downloads additional APK and makes user install it (unavailable now)
-2 apps are #Trending
-no legitimate functionality
-reported pic.twitter.com/1WDqrCPWFo— Lukas Stefanko (@LukasStefanko) November 19, 2018
Aplikasi tidak memiliki fungsi yang sah tetapi meminta pengguna untuk menginstal APK bernama “Game Center” yang diluncurkan, menyembunyikan dirinya dan menampilkan iklan saat perangkat dibuka kuncinya. Peneliti juga memposting video, yang menunjukkan bagaimana aplikasi ini bekerja.
Baca juga:
- Resmi Dirilis Nubia Red Magic Mars dan Ini Spesifikasi Serta Harganya
- MediaTek Akan Luncurkan Prosesor Helio P90 13 Desember Mendatang
- Ada Fitur ‘Pengingat’ dan ‘Unsubscribe’ di YAHOO Mail
Bulan lalu, para peneliti di Cisco Talos menemukan malware Android, GPlayed yang menggunakan ikon yang mirip dengan Google Play Store, yang mampu melakukan hal-hal seperti memantau lokasi perangkat pengguna untuk mendapatkan data pribadi dan data rahasia perbankan mereka.
Trojan Android menggunakan label, “Google Play Marketplace” yang memperkecil kemungkinan pengguna untuk dapat terdeteksi.
Pada bulan Januari tahun ini, Google mengatakan dalam blog postingannya bahwa perusahaan menghapus lebih dari 700.000 aplikasi yang melanggar kebijakan Google Play dan 100.000 developer buruk dari Play Store pada tahun 2017.
Pada tahun 2017, Google mengklaim telah mengambil alih seperempat juta aplikasi, yang meniru aplikasi yang populer.