Gadget
Microsoft Ikut-Ikutan Akan Merilis Smartphone Lipat
Sebuah paten yang baru diterbitkan telah mengungkapkan detail menarik tentang smartphone lipat dari Microsoft. Terakhir kali Microsoft (MSFT) merilis smartphone adalah pada Februari 2016, dan divisi smartphone perusahaan telah tidak aktif lagi.
Meski terdapat desas-desus online tentang smartphone baru dari Microsoft di tahun-tahun lalu, tetapi tidak tampak perwujudannya. Namun baru-baru ini, The Walking Cat (@h0x0d) adalah orang pertama yang menemukan paten itu dan membagikan penemuannya di Twitter.
Permohonan paten, yang semula diajukan pada 8 Juni 2017, diterbitkan pada hari Kamis, 13 Desember 2018. Dokumen tersebut mendeskripsikan perangkat komputasi bernama Andromeda dual-screen computer dengan dua permukaan atau bagian yang dihubungkan dengan engsel dengan ujung yang dapat diputar relatif terhadap poros engsel
File ini juga menyebutkan kunci yang dapat dikontrol pengguna yang mengamankan kedua permukaan bersamaan saat perangkat berada dalam mode terlipat. Tombol pengunci khusus ditemukan di permukaan kedua atau bagian yang berfungsi sebagai tampilan depan ponsel saat perangkat dilipat.
Mengaktifkan tombol penguncian khusus semudah menekannya dengan ibu jari. Semua kunci di sisi telepon kemudian dibuka, memungkinkan rakitan engsel untuk membuka perangkat.
Aspek lain yang menarik dari rakitan engsel adalah memungkinkan perangkat untuk diperbaiki pada posisi tertentu. Misalnya, satu bagian dapat bertindak sebagai penyangga, sehingga bagian lain dapat digunakan sebagai pajangan.
Baca juga:
- Perseteruan Apple dan Qualcomm, Apple Berencana Membuat Modem Sendiri
- Ini Alasan Kenapa Produk Apple Harganya Semakin Mahal
- Harga dan Spesifikasi Lenovo S5 Pro GT
Rakitan engsel juga memungkinkan posisi sudut 90 derajat, sehingga bagian atas berfungsi sebagai tampilan sementara bagian bawah berfungsi sebagai keyboard.
Selain itu, perlu dicatat bahwa Microsoft benar-benar ingin perangkat yang dapat dilipat menjadi portabel. Seperti apa yang ditunjukkan oleh perusahaan dalam paten, smartphone harus dapat masuk ke dalam saku.
Karena ini hanyalah aplikasi paten, masih belum ada jaminan bahwa Microsoft akan merilis smartphone yang dapat dilipat dalam waktu dekat. Para pimpinan Microsoft menangguhkan ide dari smartphone yang dapat dilipat awal tahun ini karena mereka merasa konsepnya belum sepenuhnya dikembangkan.
Namun demikian, paten baru dan yang lain yang sebelumnya bocor memang menunjukkan bahwa Microsoft masih memiliki dorongan untuk merilis sebuah smartphone yang dapat dilipat di masa depan.