Tips

6 Tips Agar Tidak Tertipu Pesan Hoax di Whatshapp

Published

5 years ago

April 14, 2019

Cahyani

6 Tips Agar Tidak Tertipu Pesan Hoax di Whatshapp

Tak jarang, informasi yang disebarkan melalui whatshapp memuat berita hoax. Hoax adalah informasi salah yang disamarkan sebgai kebenaran.Whatshapp dinilai lebih cepat dan efesien dalam menyampaikan informasi dari pada model komunikasi lain.

Untuk menyebarkan satu informasi melalui whathsap, pengguna hanya perlu mem forward pesan pada grup whathsapp. Secara otomatis, pesan tersebut akan diterima oleh seluruh anggota grup whathsapp.

Ibaratnya, whatshapp bagaikan lapangan bola, siapapun boleh secara bebas membawa pamflet yang belum tentu keberannya. Lalu, bagaimana caranya kita mengetahui pamflet omong kosong dan pmflet dari informasi yang benar.

Berikut 6 tips yang harus kamu tau, agar tidak tertipu pesan hoax dari whatshapp.

1. Baca isi pesan dengan baik dan tuntas

(foto: systweak)

Ketika anda merima pesan berantai di grup whatshapp, kenali beritanya secara cermat dan baca secara tuntas. Agar dapat mengetahui kemanfaatan berita tersebut jika disebar lebih luas.

Jika berita yang anda baca bersifat provokatif, tidak berimbang, cenderung menyudutkan pihak tertentu maka berita tersebut patut dicurigai kebenarannya. Biasanya berita hoax sering bermuatan fanatisme atas nama ideology. Sehingga, menyebabkan kecemasan, permusuhan dan kebencian.

2. Kenali ciri- ciri pesan hoax pada Whatshapp

(foto: emakpintar)

Hoax tidak hanya menyasar pada ujaran kebencian dan isu- isu pemerintahan, ada kalanya hoax juga bersifat menggembirakan dan menggiurkan penerima pesan. Berikut ciri-ciri pesan hoax yang wajib anda tau;terdapat intruksi untuk meneruskan atau menyebarkan ke banyak orang.

Pesan mengklaim pengguna akan terhindar dari hukuman berupa suspense atau blokir, jika pengguna meneruskan pesan. Pesan dapat berupa imbalan atau hadiah yang mencurigakan asal muasalnya.

Baca juga:

3. Cek sumbernya

Begini Caranya Agar tidak tertipu pesan Hoax di Whatshapp

(foto: duniaekspress)

Biasanya informasi yang disebarkan akan mencantumkan link atau website. Seledikilah alamat URL tersebut. Informasi wajib diragukan apabila sumber berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai situs pers resmi.

Karena, Kementrian komunikasi dan Informasi menyebutkan, setidaknya terdapat sekitar 800.000 situs yang telah terindikasi sebagai penyebar informari palsu. Sedangkan, menurut catatan Dewan Pers, terdapat sekitar 43.000 situs yang mengkalim sebagai portal berita.

4. Periksa kembali foto dan vidio yang disebarkan

(foto:https://www.liputan6.com)

Diera yang semakin canggih ini, semua hal dapat dimanipulasi, tidak hanya konten berupa teks saja. Foto dan Vidio pun dapat dimanipulasi.

Salah satu cara untuk mengecek keasliaan foto yakni dengan melakukan drag and drop ke kolom mesin pencarian google images. Hasil pencarian akan menampilkan yang serupa yang ada di internet, sehingga bisa dibandingkan.

Jika pesan berupa link video, anda dapat menggunakan YouTube data viewer untuk membuktikan kebenaran video tersebut.

Cara penggunaannyapun cukup sederhana, dengan memasukan URL video yang hendak diperiksa, kemudian perangkat ini akan memberikan informasi mengenai waktu video diuanggah dan semua gambar thumbnail terkait.

5. Bandingkan dengan sumber Lain

(foto: capitalradiomalawi)

Setelah membaca berita yang disebarkan melalui whatshapp dengan tuntas, ada baiknya anda membaca domain atau situs berita tersebut. Untuk mengetahui apakah situs tersebut telah terdaftar pada dewan press.

Jika dirasa situs berita tidak familiar, maka bandingkan informasi dengan media mainstream yang telah dilegalkan oleh dewan pers. apabila situs media legal tidak memuat informasi tersebut, maka urungkan niat untuk menyebarkan.

6. Bijaklah dalam bermedia

Begini Agar Tidak tidak tertipu pesan Hoax di Whatshapp

(foto: google)

Bijak bermedia sosial bisa dimulai dari diri sendiri. Walaupun komunikasi terjalin di dunia maya, kita pun perlu memahami dengan dengan siapa kita berinteraksi. Sehingga mengerti batasan- batasan komunikasi yang wajar.

Sebelum menyebarkan informasi apapun, kenali kemanfaatan informasi yang hendak di sebarkan. Jika dirasa perlu, gunakan fitur blokir untuk memblokir akun yang menyebarkan informasi meresahkan, konten yang cenderung kontroversial dan menyulut pertikaiaan. Hal ini dilakukan untuk melindungi penggguna dari informasi yang cenderung mengngganggu.

Maraknya berita hoax yang sengaja dibuat untuk menjadi viral bertujuan agar situs berita hoax dikunjungi banyak orang. Jika situs tersebut memiliki banyak pengunjung, maka banyak pula iklan yang ada.

Dengan itu, pemilik situs akan mendapatkan uang lebih banyak dari iklan tersebut. Maka 6 tips yang telah diuraikan dapat membantu kita mengetahui kebenaran pesan atau berita yang disebar melalui whatshapp.