Tips
5 Tips Investasi Kripto untuk Milenial, Pelajari dan Pahami Resiko
Cryptocurrency saat ini tengah diminati masyarakat, khususnya kalangan investor. Nilainya yang terus bertambah membuatnya menjadi salah satu pilihan untuk menjadikannya aset investasi.
Salah satu cryptocurrency yang populer dan memiliki banyak peminat adalah Bitcoin. Perkembangannya yang cukup melesat menjadikan Bitcoin sebagai salah satu uang kripto yang nilainya terus bertambah.
Bahkan baru-baru ini Bitcoin mencatatkan peningkatan nilainya sebesar 763% dalam satu tahun. Angka ini cukup mudah bagi Bitcoin untuk melampaui keuntungan di pasar saham tradisional.
Bitcoin tidak hanya menarik perhatian investor kawakan, namun juga mulai menarik perhatian generasi milenial.
Melansir Zipmex, Coindex menyebutkan bahwa masyarakat muda di Korea Selatan dikabarkan telah mengalihkan investasinya ke dalam aset kripto.
Bahkan karyawan di Korea Selatan yang berada pada rentang usia 20-30 tahun rela meninggalkan pekerjaan mereka dan beralih menjadi trader kripto.
Menurut mereka, aset kripto dapat menjadi sebuah solusi untuk keluar dari jerat kemiskinan. Aset kripto dinilai mampu mewujudkan impian anak muda untuk membeli rumah dan mencapai apa yang diinginkan.
Tidak hanya di Korea Selatan, 20 persen milenial di Inggris yang menjadi responden survei, sudah memulai investasi di aset kripto.
Sedangkan di Indonesia sendiri, menurut survei yang dilansir Tempo, menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2019-2020, sebanyak 65,5 persen masyarakat Indonesia dengan rentang usia 17-30 tahun sudah mulai melakukan investasi pada aset kripto.
Siapakah generasi milenial?
Generasi milenial merupakan kelompok demografi yang lahir pada tahun 1980an hingga 1990an atau di awal tahun 2000an.
Kata “Milenial” sendiri pertama kali dicetuskan oleh Penulis William Strauss dan Neil Howe pada tahun 1987. Generasi milenial juga kerap disebut sebagai generasi Y dan echo-boomers.
Pemilihan istilah echo-boomers dipilih karena milenial umumnya adalah anak-anak dari generasi X atau baby boomers yang tua.
Livescience menyebutkan, generasi milenial lebih dikenal dengan kesannya yang individual, abai terhadap masalah politik, dan hanya berfokus pada nilai-nilai materialis saja.
Bila melihat sisi negatifnya, generasi milenial memiliki pribadi yang cenderung pemalas dan narsis, serta memiliki kebiasaan melompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Selain memiliki sisi negatif, generasi milenial tentu memiliki sisi positifnya juga. Generasi milenial merupakan pribadi yang memiliki pemikiran lebih terbuka, mendukung kesetaraan hak, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu mengekspresikan perasaannya.
Keunggulan lain dari generasi milenial adalah mereka cenderung mau menerima ide-ide yang berbeda dan lebih liberal.
Generasi milenial merupakan generasi yang terlahir dan tumbuh bersama dengan teknologi. Kehadiran teknologi di tengah kehidupan mereka tentu menjadikan teknologi dan generasi milenial sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Terlebih lagi, di zaman semua serba internet, generasi milenial sulit melepaskan diri dari kebiasaan mencari informasi terbaru di dunia maya.
Milenial yang selalu mengandalkan teknologi dalam setiap langkah hidupnya, mulai dari mencari teman, menambah informasi, menemukan pekerjaan bahkan mencari uang, menjadi alasan bahwa generasi milenial dengan mudahnya lebih terbuka terhadap dunia cryptocurrency.
Tips investasi cryptocurrency untuk milenial
Berbicara mengenai investasi, sebetulnya banyak sekali instrumen yang dapat dipilih. Instrumen tersebut tentunya dipilih berdasarkan tujuan investasi, jangka waktu dan yang utama adalah risiko.
Sebab dalam dunia investasi dikenal istilah High Risk High Return. Dimana sebuah hasil yang tinggi akan diiringi dengan risiko yang tinggi pula.
Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi generasi milenial yang akan memulai investasi pada aset kripto, untuk mengetahui beberapa hal penting sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada instrumen ini.
Berikut tips investasi kripto untuk milenial yang dilansir dari Digination.
1. Belajar sebelum memulai
Jangan hanya karena mengikuti tren untuk berkecimpung di dunia kripto sehingga melupakan poin penting untuk mempelajari cara-cara berinvestasi di aset kripto.
Milenial wajib mempelajari terlebih dahulu mengenai aset kripto yang akan dijadikan instrumen investasi.
Hal yang terpenting untuk dipelajari adalah tentang bagaimana cara kerja cryptocurrency. Mengingat transaksi yang dilakukan pada cryptocurrency bersifat virtual yang berbeda dengan investasi konvensional lain.
Perhatikan pula apakah aset kripto yang dijanjikan dapat diimplementasikan kedalam sektor riil seperti untuk media pembayaran, smart contract, smart token dan lain sebagainya.
2. Pelajari volume transaksi
Volume transaksi uang kripto tersedia secara real time di beberapa website. Salah satunya adalah situs Coin Market Cap.
Sama halnya seperti investasi pada umumnya, Anda perlu mempelajari dan menganalisis kinerja uang kripto dan proyeksi masa depan. Tentang bagaimana koin tersebut dalam 24 jam, 3 minggu, 3 bulan maupun 1 tahun ke belakang.
Hal tersebut penting untuk diketahui sebelum memutuskan untuk membeli, yaitu dengan menyesuaikan harga dan jumlah transaksi.
3. Selalu update berita terbaru
Menjadi suatu keharusan bagi seorang investor untuk selalu update berita terbaru yang sedang berkembang sebelum melakukan pembelian aset kripto.
Dengan kemudahan yang ada saat ini, bukan suatu hal yang sulit bagi milenial untuk mendapatkan kabar dan berita terbaru melalui media sosial maupun komunitas-komunitas investor kripto.
4. Melihat peluang selisih harga
Banyaknya pilihan exchange untuk melakukan transaksi pembelian aset digital memudahkan investor untuk melihat selisih harga.
Investor dapat membandingkan selisih harga yang ditawarkan oleh masing-masing exchange. Hal ini berguna untuk melihat proyeksi keuntungan yang akan didapat.
5. Pahami risiko investasi
Seperti yang sudah dikatakan di atas, bahwa investasi memiliki sifat High Risk High Return. Wajib bagi milenial untuk memahami risiko investasi pada instrumen dan aset investasi yang dipilih.
Jangan lupa untuk selalu mengelola risiko investasi yang akan diambil, terlebih lagi dalam investasi aset kripto memiliki risiko yang cukup tinggi.
Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan tips-tips di atas sebelum melakukan investasi aset kripto, ya.