news
Malaysia Hancurkan Ribuan Mesin Penambang Bitcoin Ilegal
Pihak berwenang di Malaysia menghancurkan rig penambangan bitcoin senilai lebih dari $1,2 juta setelah mereka menyitanya karena beroperasi secara ilegal.
Dilansir dari Cointelegraph, dalam sebuah video yang diposting pada tanggal 16 Juli kemarin dari outlet berita lokal DayakDaily, polisi di kota Miri, pulau Kalimantan dan perusahaan Sarawak Energy menjalankan sebuah mesin giling untuk menggilas lebih dari 1.069 mesin penambang bitcoin.
Rig tersebut dilaporkan telah disita dari penduduk Malaysia yang mencoba menambang cryptocurrency secara ilegal menggunakan listrik curian sekitar bulan Februari dan April.
Menurut laporan hari Jumat (16/7/2021) dari surat kabar Malaysia The Star, proses penghancuran mesin-mesin penambang tersebut senilai $1,26 juta terjadi di markas besar polisi distrik Miri.
Pihak berwenang Malaysia mengatakan tiga rumah di daerah itu telah dihancurkan dalam setahun ini karena adanya penambangan bitcoin ilegal.
Sementara itu, perusahaan Sarawak Energy harus menerima kehilangan sekitar $2 juta akibat operasi tersebut.
Tidak jelas mengapa pihak berwenang di Malaysia langsung menghancurkan mesin penambang tersebut daripada mencoba untuk mendapatkan beberapa keuntungan dari bagian-bagiannya.
Padahal, beberapa pejabat seperti di Iran, Turki dan negara-negara lain, ketika penambangan ilegal terjadi mereka melakukan penggerebekan terhadap operasi penambangan kripto ilegal itu, selama beberapa waktu seringkali mengakibatkan penangkapan, denda hingga penyitaan rig.
Tidak banyak laporan tentang adanya mesin bitcoin yang dihancurkan oleh mesin giling atau dihancurkan dengan cara yang begitu teliti seperti di Malaysia ini.
Pihak berwenang China dilaporkan melelang lebih dari 2.000 rig yang telah disita pada bulan Februari lalu karena alasan yang sama.
Cambridge Center for Alternative Finance memperkirakan bahwa Malaysia berkontribusi sebesar 3,44% terhadap total hashrate bulanan bitcoin pada bulan April. Negara tetangga Indonesia ini memiliki konsumsi energi tahunan lebih dari 147 terawatt/ jam.