Inovasi
Algoritmi, Kapal Laut Tanpa Nahkoda Bertenaga Reaktor Fusi
Algoritmi, Kapal Laut Tanpa Nahkoda Bertenaga Reaktor Fusi – Konsep kendaraan otonom (tanpa pengemudi) sudah digunakan untuk kendaraan darat seperti mobil, tapi belum secara resmi dapat digunakan di jalan karena para pengembang masih melakukan proses penyempurnaan dan perijinan dengan pemerintah setempat.
Namun teknologi otonom tidak hanya dapat disematkan pada kendaraan darat saja. Kendaraan laut maupun udara juga dapat menerapkannya. Seperti designer BelKharmoudi Aziz, yang mencoba mendesain kapal kargo mengunakan teknologi otonom.
Kapal yang diberi nama Algoritmi ini memiliki teknologi yang canggih seperti sistem superkomputer dengan kecerdasan buatan (AI) untuk manajemen dan kontrol otomatis. Dilengkapi dengan sensor ultrasound, laser, radar, sistem anti tabrakan, sistem navigasi satelit 360°, satelit dan GPS. Sejumlah teknologi yang dimiliki kapal Algoritmi akan membuatnya mampu sepenuhnya otonom (tanpa campur tangan manusia) dengan rentang operasi yang tidak terbatas.
Baca juga:
Algoritmi berukuran besar sekitar 800 meter ini, didukung oleh energi yang berasal dari reaktor fusi atom yang mampu menghasilkan energi 400 megawatt untuk menggerakkan turbin. Dengan energi sebesar ini, cukup untuk mengarungi seluruh lautan dengan kecepatan 40 knot. Berikut ini penampakan kapal Algoritmi.
5 Fakta Menarik Bitcoin, Bisa Jadi Aset Utama Kripto
Mengulik Sejarah Panjang Cryptocurrency di Dunia & Indonesia
7 Alasan Mengapa Investasi Pada Aset Kripto Digemari
Mengenal Vitalik Buterin, Dirikan Ethereum Karena Keterbatasan Bitcoin
