news
Apple Memangkas Lebih dari 700 Aplikasi dari App Store China
Apple dilaporkan menghapus 718 aplikasi dari App Store China dalam beberapa hari terakhir.
Pembuat iPhone menghapus aplikasi karena developer memperbarui aplikasi tanpa mendapatkan izin dari Apple.
Pada awal 2017, Apple telah memperingatkan para developer untuk tidak memperbarui aplikasi iOS tanpa izin. Aplikasi yang dihapus diantaranya adalah Sogou’s search engine and maps, online retailer Pinduodo dan car sharing service Togo Car.
Ini bukan pertama kalinya Apple menindak pelanggar aturan di China, yang memiliki ekosistem aplikasi yang sangat berbeda dari sebagian besar dunia. Pada bulan Agustus, Apple menarik ribuan aplikasi perjudian “ilegal” atas kritik keras dari media pemerintah.
Apple telah menghapus banyak aplikasi yang mencoba mendistribusikan aplikasi perjudian ilegal di App Store dan masih tetap waspada dalam upaya menghentikan aplikasi ilegal yang berada di App Store.
Baca juga:
- Microsoft Saingi Apple Sebagai Perusahaan Paling Bernilai di Dunia
- Instagram Punya Fitur Text to Speech Untuk Pengguna yang Punya Masalah Penglihatan
- Facebook Akan Ijinkan Pengguna Memblokir Kata, Kalimat dan Emoji di Komentar
Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China. Apple mungkin hanya satu dalam daftar panjang perusahaan yang terperangkap dalam perang dagang antara Amerika dan China. Pasar Cina bertanggung jawab atas sekitar seperlima pendapatan perusahaan, selain perakitan iPhone.
Analis di Macquarie Research melaporkan di awal tahun ini bahwa Pasar Cina mencapai hampir 40 persen dari pendapatan App Store, jadi penting bagi Apple untuk mempertahankan kendali atas kontennya.