news

Binance Menghentikan Pembelian Token Saham di Platformnya

Published

3 years ago

July 17, 2021

jami

Binance Menghentikan Pembelian Token Saham di Plafformnya

Binance, platform pertukaran mata uang kripto mulai menghentikan dukungannya secara bertahap untuk pembelian token saham.

Sebelumnya Binance meluncurkan token tersebut di platform mereka pada bulan April dimana mereka mengizinkan pengguna untuk membeli sebagian kecil dari saham di perusahaan seperti Apple Inc., Tesla Inc. dan Coinbase Global Inc.

“Kami akan menghentikan dukungan untuk token saham di Binance.com untuk mengalihkan fokus komersial kami ke penawaran produk lain,” kata Binance dilansir dari coindesk.

“Berlaku segera, token saham tidak lagi tersedia untuk pembelian di situs Binance.com, dan Binance.com tidak akan mendukung token saham apapun setelah 14 Oktober”. Binance menambahkan.

Reaksi penolakan pada Binance telah memuncak pada beberapa minggu terakhir, dimana badan diseluruh dunia mengeluarkan peringatan bahwa platform pertukaran kripto tersebut tidak dilisensikan untuk menawarkan layanan yang diatur dalam pasar mereka, termasuk Inggris dan Jepang.

Pada hari Jumat (16/7/2021), Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong mengumumkan bahwa mereka mempertimbangkan sekuritas token tersebut dan bahwa tidak ada afiliasi Binance yang dilisensikan atau terdaftar melakukan “aktivitas yang diatur” di Hong Kong.

Bloomberg News juga melaporkan, bahwa Binance yang merupakan perusahaan pertukaran mata uang kripto dengan omset terbesar telah mengalami waktu yang sulit selama beberapa bulan dalam regulasi.

Bahkan beberapa agensi AS ikut menyelidiki kasus di perusahaan tersebut. Baru-baru ini Thailand juga mengajukan pengaduan pidana terhadap perusahaan tersebut karena beroperasi tanpa lisensi.

Para pengguna Binance yang saat ini sudah terlanjur memegang token saham dapat menjualnya atau menahannya selama 90 hari ke depan.

Sementara itu, pengguna Binance di wilayah ekonomi Eropa dan Swiss yang telah membeli token saham memiliki opsi untuk memigrasikannya ke platform baru yang sedang dibangun oleh CM-Equity AG, perusahaan investasi Jerman yang bermitra dengan Binance.