Cara Aman Bertransaksi Menggunakan Kartu Kredit
Ada beberapa kelebihan kartu kredit yang tidak dimiliki kartu debit, selain lebih praktis. Salah satu keuntungan yang paling utama adalah program cicilan. Dengan program ini kamu bisa membeli barang atau menarik uang tunai pada keadaan darurat dan membayarnya di lain waktu. Kamu tidak bisa melakukan ini dengan kartu debit. Selain itu, banyaknya promo yang ditawarkan oleh berbagai merchan bisa sangat menggoda.
Namun, kekurangan dan resiko dengan memiliki kartu kredit juga cukup besar. Telah banyak kerugian yang dialami oleh pemiliki kartu, seperti akibat penipuan, pencurian data, penyalahgunaan kartu oleh pihak lain, dan sebagainya. Oleh karena itu simak tips cara aman bertransaksi menggunakan kartu kredit berikut ini, yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Rahasiakan data
Ada banyak data sensitif yang berkaitan dengan kartu kredit yang kamu miliki. Selain PIN, informasi lain yang bisa dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab adalah masa berlaku kartu, 3 digit angka di belakang kartu, dan limit penggunaan. Kamu juga perlu curiga jika ada yang mengaku pihak bank dan menanyakan nama kandung ibu kamu. Informasi yang satu ini juga sangat berguna bagi para penipu yang ingin menyalahgunakan kartu kredit. Ada baiknya semua data terkait kartu kredit tersebut dirahasiakan, termasuk kepada pihak keluarga.
2. Simpan kartu di tempat yang aman
Memiliki credit card bisa membuat orang menjadi kalap dan tidak terkendali dalam berbelanja, karena tergiur oleh banyaknya promo dan kemudahan yang ditawarkan. Agar terhindar dari pemborosan seperti itu, sebaiknya gunakan kartu kredit kamu dengan bijak hanya untuk keperluan penting saja. Sebaiknya simpan kartu kamu di tempat yang aman di rumah jika tidak sedang tidak dipergunakan. Hal ini juga untuk menghindari kartu hilang atau dicuri.
Baca juga: Fitur Anyar Facebook Bisa Melihat Seberapa Banyak Waktu Dihabiskan di Sosial Media
3. Set limit penggunaan kartu kredit
Salah satu cara aman menggunakan kartu kredit adalah dengan membatasi penggunaannya. Kamu bisa menentukan sendiri limit penggunaan perbulannya. Masing-masing jenis credit card memiliki limit maksimal yang berbeda-beda, dari mulai tiga juta rupiah hingga puluhan juta. Kamu juga bisa mengajukan sendiri limit yang diinginkan. Misal, limit kartu kredit kamu per bulannya bisa mencapai 10 juta, tetapi kamu bisa mengajukan limit sendiri selama tidak melebihi batas maksimal tersebut.
4. Perhatikan saat bertransaksi di kasir
Pada saat kamu bertransaksi di tempat pembelanjaan, pastikan staff toko tersebut membawa kartu kredit langsung ke kasir. Ketika di kasir, pastikan pula mereka mengesek kartu sekali saja. Penggesekan kartu lebih dari satu kali bisa menyebabkan transaksi ganda pada tagihan kartu kredit.
5. Manfaatkan layanan milik perbankan
Pihak bank penerbit kartu kredit biasanya memiliki berbagai layanan perbankan, seperti m-banking, aplikasi smartphone, dan sebagainya. Pelayanan perbankan ini bisa membantu nasabah dalam mengontrol transaksi, keluhan, dan pemblokiran kartu dengan cepat. Melalui layanan ini, kamu bisa mengecek setiap transaksi yang masuk. Pastikan selalu memperhatikan tagihan setiap kali transaksi dan cocokan dengan struk pembelian. Jika ternyata tidak sesuai, segera mungkin laporkan kepada pihak bank yang bersangkutan.
Baca juga: 7 Aplikasi Streaming Film yang Wajib Kamu Coba
6. Hati-hati ketika menggunakan Wi-Fi di tempat umum
Hindari melakukan transaksi kartu kredit pada smartphone atau perangkat lainnya dengan menggunakan jaringan internet publik. Jika kamu ingin melakukan pembayaran tagihan kartu kredit dari smartphone, sebaiknya gunakan data seluler atau Wi-Fi yang terpercaya.
7. Waspadai transaksi online
Tidak sembarangan berbelanja online dengan menggunakan kartu kredit adalah hal yang bijaksana. Hanya gunakan kartu kredit di toko online atau market place terpercaya. Salah satu ciri situs toko online yang aman adalah mengecek apakah mereka menggunakan Hypertext Transfer Protocol Secure (https) pada nama situsnya. Jangan pernah mengisi formulir atau menjawab pertanyaan yang mencurigakan dan berkaitan dengan informasi sensitif terkait kartu kredit. Terkadang ada situs yang mengadakan semacam survey, kuis, atau untuk keperluan pengiriman.
8. Hati-hati ketika meggunakan email
Banyak cara yang dilakukan para scammer atau hacker dalam mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kartu kredit. Salah satunya adalah melalui email phishing. Kamu seakan akan mendapat email dari pihak bank, atau merchan ternama yang mengharuskan kamu mengklik link yang diberikan. Email tersebut bisa berisi pemberitahuan mengenai perubahan kebijakan, promo menarik, undian berhadiah, dan sebagainya yang membuat kamu ingin mengklik link yang diberikan.
Link tersebut biasanya akan mengarahkan kamu ke sebuah situs palsu yang sangat mirip dengan aslinya. Dari mulai, warna background, desain logo, desain website, hingga menu yang ada di dalamnya dibuat sama persis. Sehingga, jika tidak teliti, kamu akan masuk ke dalam jebakan mereka, dengan login menggunakan username, password, dan mungkin beberapa data penting lainnya. Pastikan URL situs tersebut memang resmi. Misalya, www.bni.co.id untuk BNI, bukan bni.co, bni.net, atau apalagi dengan embel-embel blogspot.com atau wordpress.com di belakangnya.
Itulah beberapa tips cara aman menggunakan kartu kredit agar kamu bisa terhindar dari penyalahgunaan kartu oleh orang yang jahat. Semoga bermanfaat.