Ethereum: The Infinite Garden, Film Dokumenter Pertama Tentang Ethereum

Tidak lama lagi fans dari salah satu aset kripto, ethereum, akan dapat menikmati film yang menceritakan tentang koin digital tersebut.

Saat ini sebuah tim produksi film sedang mengerjakan film dokumenter berdurasi panjang tentang ethereum yang berjudul Ethereum: The Infinite Garden, sekaligus sedang mencari sumbangan ETH untuk biaya produksinya.

Ethereum: The Infinite Garden akan menampilkan wawancara dengan berbagai orang yang terlibat dalam pengembangan komputer dunia, termasuk co-creator jaringan ethereum, Vitalik Buterin dan Aya Miyaguchi selaku direktur eksekutif Ethereum Foundation.

Perusahaan produksi film, Optimis berada dibalik film tersebut dengan Carrie Weprin sebagai produsernya dan Zach Ingrasci, serta Chris Temple sebagai co-director.

Sebelum terlibat dalam proyek ini, Weprin dan Ingrasci sudah mengenal ekosistem kripto. Namun, berkat wawancara yang mereka lakukan untuk film tersebut mengubah mereka menjadi penggemar ethereum.

Pendanaan untuk film ini berlangsung di Mirror hingga Jumat, 16 Juli, dengan tujuan meningkatkan 750 ETH (sekitar $1,5 juta dengan harga saat ini). Saat siaran, 67 orang telah berkontribusi dengan total mencapai 60,3 ETH.

Bagi para pembuat film, penggalangan dana kripto merupakan cara paling otentik untuk mengumpulkan dana film tersebut.

Hal itu memungkinkan anggota komunitas untuk terlibat dan menentukan hasil proyek yang saat ini masih dalam tahap awal pengembangan.

Dilansir dari coindesk, Ingraschi mengatakan, “Saya pikir sangat menarik bahwa DAO (Decentralized Autonomous Organization) dapat menjadi produser eksekutif kami. Ini akan menjadi pertama kalinya yang pernah terjadi untuk sebuah film yang pasti produser eksekutifnya adalah seseorang dari komunitas, inilah mengapa kami ingin melibatkan komunitas sedini mungkin.”

Morgan Beller, salah satu co-creator Libra yang sekarang menjadi investor di NFX menghubungkan tim Optimis dengan Buterin.

Ia menuturkan,“Saya selalu berpikir Buterin pantas untuk memiliki ceritanya di luar sana. Seluruh tim ethereum sangat murni, otentik, baik dan luar biasa. Jika anda pertama kali belajar tentang ethereum dan bukan seseorang yang mengenal kripto, anda tidak perlu melihat sisi itu. Tetapi saya selalu berpikir bahwa jika dunia entah bagaimana dapat melihat dan memahami dari mana semua ini berasal, hati dan pikiran yang berada dibaliknya, orang-orang akan memahaminya dan lebih mendukung.”

Sementara itu, Weprin selaku produser film mengatakan bahwa film ini akan menargetkan distribusi di platform streaming utama dan timnya berharap bisa menempatkan film ini di festival film besar pada 2023 nanti. 

Related Topics:EthereumEthereum: The Infinite Gardenfilmkripto

Up Next

Regulator Italia: Binance Beroperasi Tidak Resmi di Italia

Don't Miss

Beli NFT Ini Kamu Bisa Miliki Saham Resort Glamping di Banyuwangi