news
Facebook Hapus 1,5 Miliar Akun Palsu dan Akan Menindak Konten Clickbait
CEO Facebook Mark Zuckerberg telah mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk mengurangi jangkauan konten clickbait, yang cenderung menjadi viral di jaringan.
Media sosial raksasa, Facebook, mengatakan bahwa mereka telah menghapus 800 juta dan 754 juta akun palsu. Mark Zuckerberg mengungkapkan data dalam sebuah catatan berjudul ‘A Blueprint for Content Governance and Enforcement.’
Catatan itu datang sehari setelah New York Times menyoroti kegagalan Facebook untuk mengidentifikasi campur tangan Rusia dalam pemilu di AS dan berurusan dengan berita palsu.
The New York Times juga menuduh bahwa Facebook tahu tentang campur tangan Rusia dan memilih untuk hanya “mengelola dan membelokkan” itu. Facebook, bagaimanapun, telah menyangkal sebagian besar klaim yang dibuat dalam laporan itu.
Baca juga:
- Resmi Dirilis, Inilah Spesifikasi dan Harga Honor 10 Lite
- Instagram Akan Menindak Like, Follower, Komentar Palsu
- Facebook Luncurkan Aplikasi Video Pendek Bernama Lasso
Sebagai bagian dari laporan transparansi dua tahunan, Facebook juga akan menerbitkan Laporan Penegakan Standar Komunitas, di mana perusahaan akan memamerkan karya yang telah dimasukkan untuk menyingkirkan konten yang melanggar pedoman Facebook, seperti adegan dewasa dan aktivitas seksual, akun palsu, ujaran kebencian, spam, propaganda teroris, dan lainnya.
Langkah yang diambil Facebook untuk menghapus 1,5 miliar akun palsu adalah sangat mengejutkan, mengingat bahwa penggunan aktif bulana facebook mencapai 2,5 miliar.
Tidka hanya itu, Zuckerberg juga berencana untuk mengurangi jangkauan konten clickbait yang cenderung menjadi viral di jaringan.
Selain itu, ia juga mengatakan akan lebih memperhatikan masalah pelecehan dan intimidasi. Dan juga akan terus berupaya untuk mengidentifikasi laman, grup, dan akun palsu untuk membuat jaringan sosialnya lebih aman.