news
Ini Alasan Kenapa Produk Apple Harganya Semakin Mahal
Dimulai dengan iPhone X, yang melampaui angka $ 1.000 atau sekitar Rp 14,5 jutaan, Apple telah secara konsisten menaikkan harga di seluruh lini produknya.
Versi baru iPad dan komputer MacBook yang diumumkan di New York, Amerika Serikat semua harganya lebih mahal dari generasi yang mereka gantikan – sekitar 20 persen lebih banyak.
Apple tidak pernah membuat barang murah. Apple telah berhasil membuat produknya tampak sangat penting bagi pelanggan setianya, dan pelanggan tersebut, sejauh ini, tampaknya bersedia membayar lebih.
Analis riset senior Mike Olson dan Piper Jaffray mengatakan bahwa Apple memiliki formula inovatif yang dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi, membuat dan mengkonsumsi. Loyalitas adalah salah satu alasan strategi harga agresif Apple.
Beberapa alasan nyata mengapa produk Apple semakin mahal adalah karena perusahaan ini terus menambahkan fitur yang lebih canggih, seperti chip yang lebih kuat.
Apple mengatakan harga naik karena memperkenalkan teknologi baru seperti FaceID dan berinvestasi dalam membuat produk yang bertahan lama. Produk iPhone adalah perangkat yang awet maka dari itu Apple mengganti volume dengan harga.
Sementara Apple memiliki berbagai tingkatan harga untuk perangkatnya, perusahaan telah menyempurnakan strategi pemasaran mendorong orang ke produk-produknya yang paling tinggi.
Baca juga:
- Apple Akan Luncurkan iPhone 5G Pertama di Tahun 2020
- Harga dan Spesifikasi Lenovo S5 Pro GT
- Ini Daftar Game Esports yang Akan Ditandingkan di SEA Games 2019
Salah seorang ekonom dan konsultan strategi penetapan harga bernama Rafi Mohammed, mengakui bahwa ia adalah orang yang cukup hemat tetapi ia bahkan membeli XS Max.
Dia baru-baru ini membeli salah satu iPhone Apple yang lebih baru yang dijual dengan harga awal sekitar $ 1.100.
Perusahaan melakukan survei terhadap 1.500 pemilik iPhone yang mengatakan bahwa mereka tidak melakukan upgrade ke iPhone X, dan 31 persen dari mereka mengatakan alasan mereka tidak membeli karena harga yang terlalu mahal.
Ini bukti bahwa tidak semua orang mau membayar lebih untuk perangkat ini hanya karena itu iPhone.
Apple tidak sepenuhnya mengabaikan anggaran pembeli. iPhone kini tersedia dalam kisaran harga yang sangat luas karena Apple tetap menggunakan model lama dan menurunkan harganya.
Paradoksnya adalah sudah tertanam dalam benak pelanggan Apple bahwa mereka harus memiliki tipe yang terbaru.